beberapa bulan yg lalu, gw masih ga abis pikir kenapa aditya memilih perhotelan sebagai jurusan kuliahnya baru2 ini. sebagai pacar, gw hanya bisa mendukung. tapi sebagai pacar, gw sih lebih seneng kalo dia berada dalam lini yg sama dengan gw, pembicaraan kita tentang design dan periklanan nyambung banget.
dia bilang, ini mimpi,kan km yg blg, kita harus membuat kesempatan sendiri..
dan akhir bulan nanti, dia resmi untuk berangkat dengan kapal pesiar keliling seluruh asia, dan dunia nantinya. gw sangat bangga, ditengah kenyataan yg hampir tidak mungkin, dia tiba2 mencuat bisa meraih impiannya.
lalu kemaren gw baca-baca koran yg aditya beli. tumben bgt, deh. mana minta ganti lagi LOL. ga sengaja, gw baca dipojok bawah kecil banget, tentang rencana pendakian wanadri di 7 gunung tertinggi, dan sahabat gw, termasuk didalamnya.
gw langsung terdiam.
jelas banget terngiang di kuping gw cerita aditya dulu. dari jaman smanya, aditya dan sahabat gw, yg jauh lebih lama bersahabat sebelum gw kenal mereka, berbicara, bahwa keliling dunia adalah mimpi mereka. mimpi yg psti mereka raih entah itu kapan. mimpi yg ketika gw mendengarnya,hanya bs mengamini tanpa terlalu yakin kapan akan kejadian. cant believe itu kejadian sekarang! Dengan passion yg berbeda, mereka bs ngeraih itu masing-masing!
sama sekali gada hubungannya sama gw, tapi this is a lucky (ketika ada kesempatan, kita siap meraihnya) story. cerita ini membuat gw merasa sama hebatnya dgn cerita di novel/film Sang Pemimpi.
gw bukan pemimpi. gw selalu mengukur realitas dan apa yg akan gw raih, dalam ukuran pendek. hasilnya, gw selalu meraih apa yg gw inginkan dengan takaran pas dan tanpa resiko. gw meminggirkan hal2 yg penuh intrik dan melepaskannya, meski kadang itu mimpi gw.
itulah, bedanya. gw adalah peraih keinginan, bukan mimpi. baru gw sadari,kalo gw penakut akan mimpi.
dan cerita tadi, benar2 bikin gw resah. gw bahkan lupa mimpi gw. mempunyai agency-menulis buku-kembali ke kampus dan seminar disana-etc etc-hanya gw pikirkan sebagai sesuatu yg nanti akan datang dgn sendirinya. its awful.
kalo mereka bisa, udah pasti gw bisa.
ohya, gw baca sesuatu yg indah dari mas arif budiman, Tak semua yg qta impikan bkl jadi kenyataan, seringkali jauh melebihi dari impian qta yg terliar.
so,what again? bermimpi dan biarkan malaikat mengamini.
1 comment:
Jadi harus gimana atuh...
Post a Comment