entah kenapa, gw ketakutan menghitung waktu. rasanya banyak banget waktu yang terbuang percuma beberapa bulan terakhir dan gw masih berjalan di titik ternyaman yang gw rasain.
gw menjadi freelancer seperti apa yang gw inginkan. ga usah ke kantor tapi ada uang gaji dan fee berbagai proyek. tapi gw agak lupa dengan rasa cape yang memuncak, nikmatnya tidur setelah lelah deadline, rela makan apa aja karena terlalu banyak bekerja. sekarang, gw terlalu sering memikirkan senang-senang. setelah deadline beres tidak bisa kalo tidak senang-senang. selalu deadline karena di deadline-kan,dll. gw sebenarnya frustasi.
dan gw gelisah. ternyata mendapatkan impian tidak menjadi kita bisa tersenyum senang terus menerus. entah terlalu cepat atau terlalu lama dgn rasa nyaman gw, tapi membuat gw kehilangan mimpi selanjutnya.
gw takut dengan tanggal ulang tahun gw yang akan datang. angka 24 dengan porto hidup buat dunia dan akhirat gw yang kurang memadai. gw merasa, sekali lagi, frustasi. hidup gw terasa pendek.
katakan ini hanya fase gejolak muda yang hilang arah.
No comments:
Post a Comment